Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) menindaklanjuti hasil pembinaan, monitoring dan evaluasi (monev) Tahun 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengundang tiga pengurus BUMDes dan satu pengurus unit usaha pada Senin-Rabu (13-29 November 2023 di aula rapat kantor dinas setempat.
Beberapa desa yang diundang dalam rapat tindaklanjut tersebut antara lain, masing-masing ada 8 desa dari Kecamatan Pati, Margorejo, Tlogowungu, Gunungwungkal, Tayu, Margoyoso, Juwana, Gabus, Jaken, Sukolilo, Winong, Wedarijaksa, dan Tambakromo.
Selanjutnya, masing-masing empat desa dari Kecamatan Gembong, Cluwak, Dukuhseti, Trangkil, Jakenan, Puncakwangi dan Kayen.
Plt Dispermades Pati Tri Hariyama melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Kerjasama Desa Sutowo mengatakan, dalam tindak lanjut tersebut, para peserta harus membawa jawaban hasil pembinaan secara tertulis. Laporan tersebut harus ditandatangani ketua BUMDes dan pengantar dari desa.
"Melalui kegiatan ini, tidak hanya monev dan pembinaan saja yang kami lakukan. Melainkan, kami juga melakukan pengawalan agar para pihak (Kades, Ketua dan pengurus BUMDes) melakukan tundaklanjut dari hasil evaluasi sebelumnya," katanya.
Sutowo menjelaskan, saat pelaksanaan Monev yang berlangsung tahun lalu, ada catatan-catatan yang harus ditindaklanjuti oleh kepala desa, Direktur BUMDes, maupun pengurus desa. Hal tersebut terkait dengan pertanggungjawaban dan operasional BUMDes.
"Contohnya, ada dana desa yang masuk sebagai penyertaan modal dalam BUMDes. Maka saat monev, kami cek pertanggungjawabannya dan dana tersebut kami pastikan digunakan sebagaimana mestinya. Seperti, Ketua BUMDes memberikan proposal ke desa untuk meminta anggaran untuk truk sampah, maka kami akan cek. Karena kgiatan itu harus sesuai dengan anggaran dasar masing-masing BUMDes," urainya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini BUMDes di Kabupaten Pati bisa menjadi lebih baik sehingga bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat desa.